Masih bingung harus mulai dari mana untuk usaha yoghurt ini?
Atau sudah coba beberapa kali usaha yogurt tapi hasil nya gagal terus?
Memang sih bisnis itu ngga bisa instan atau gampang seperti
membalikan tangan, karena kita harus melewati beberapa tangga pembelajaran bahkan
kita harus menelan pil pahit kemunduran usaha juga,tapi selama kita fokus pasti
usaha yogurt kita akan jalan dan
berkelanjutan.
Dalam blog saya ini sudah banyak saya bahas peluang usaha yogurt mulai untuk pemula bahkan untuk yang
sudah mulai berjualan.
Beberapa artikel saya tulis berdasarkan pengalaman saya dalam menjalankan usaha yogurt dari mulai tahun 2009 hingga saat ini, kemudian saya rangkum intisari nya dan saya coba tuang kan dalam sebuah tulisan atau video.
Beberapa artikel saya tulis berdasarkan pengalaman saya dalam menjalankan usaha yogurt dari mulai tahun 2009 hingga saat ini, kemudian saya rangkum intisari nya dan saya coba tuang kan dalam sebuah tulisan atau video.
Kali ini saya coba tulis artikel singkat bagaimana bisa
memulai usaha yogurt tanpa gagal.
Hampir dari 80% kegagalan awal usaha yogurt itu adalah dalam
produksi.
Kemudian 15% nya adalah dalam proses pemasaran dan sisa nya adalah dalam managerial atau mengatur proses usaha itu sendiri.
Kemudian 15% nya adalah dalam proses pemasaran dan sisa nya adalah dalam managerial atau mengatur proses usaha itu sendiri.
1. Proses produksi
Sudah saya coba uraikan beberapa step
produksi mulai dari pembuatan, pemilihan bahan baku bahkan menghitung analisa
harga produksi.
Tapi masalah terbesar dalam produksi adalah ketelitian dan kesabaran kita.
Coba tengok step pemilihan bahan baku (susu murni sapi), apakah mudah? Hehehe….saya saja sampai mendatangi beberapa peternak sampai nongkrongin peternak ketika memeras susu nya, agar saya yakin klo itu susu betul-betul kualitas nya di jaga.
Belum lagi proses produksi mulai pasteurisasi sampai pengolahan hasil jadi.
Dan yang pasti adalah dalam proses produksi
menggunakan alat sederhana itu, bila kita hanya produksi 10liter-20liter per
hari selama 6hari kerja dalam seminggu, kemudian kita jual berupa jenis yogurt
drink saja, bila kita hitung-hitung maka profit kita masih minim untuk biaya
hidup kita se hari hari, belum lagi untuk biaya Break event point usaha nya.
2. Proses pemasaran
Proses ini tidak kalah penting, karena
ketika kita sudah mahir dalam proses produksi tentu ujung nya ya di pasarin
kan, masa mau di simpen aja di rumah hehehe….
Permasalahan yang ada adalah ketika kita
hendak memasarkan kita tidak tau harus kemana dan kepada siapa segmen pasar
kita.
- Katakan kita bisa pergunakan online tapi apakah mungkin yogurt itu di kirim ke luar pulau dengan jarak kirim ber hari-hari.
- Titip jual ke warung-warung ? yakin anda sudah perhitungkan retur atau barang tidak laku di warung nya, bisa-bisa bukan nya untung malah banyak yogurt retur nya hehehe….
Melihat beberapa masalah yang ada di atas, saya lakukan
ujicoba pemasaran dengan cara kerjasama dengan para pelaku usaha yogurt lain
nya.
Trus gimana solusi nya? Hehehe……
Trus gimana solusi nya? Hehehe……
- Saya coba jual yogurt curah yaitu yogurt yang di kemas dalam plastik biasa tentu dengan harga yang jauh lebih murah, ketika kita jual dengan yogurt yang telah di kemas.
- Kemudian saya coba tawarkan kebeberapa teman pelaku usaha yogurt lainnya di daerah saya, dan mereka mau mencoba (teknik ini sebetulnya sudah saya coba dari tahun 2012 sampai sekarang)
- Dari yogurt curah ini teman-teman saya merasa di untungkan karena mereka tidak megambil resiko 80% kegagalan produksi, karena mereka hanya tinggal olah yogurt plain nya kemudian kemas, dan pasarin deh.
- Ada beberapa yang belum tau segmen market nya, saya coba kasih solusi dengan coba tawarkan dulu kolega, sodara, sobat atau orang-orang terdekat mereka, kasih free sample agar mereka mau mencoba.
- Lakukan terus hingga mereka tau bahwa kita itu fokus dalam usaha yogurt dan yang pasti kita pede aja dengan yogurt yang kita jual, karena kan yogurt basic (yogurt plain/curah) beli ke kami, dan kami sudah riset pasar bahwa yogurt kami bisa di terima pasar hehehe….
Dan yang terjadi
adalah beberapa teman kami malah nyaman membeli yogurt curah dari kami karena
bisa memaksimal kan profit tetapi meminimalkan resiko kegagalan.
Trus pasti anda Tanya
“ Emang ngga rugi jual curah kayak gitu?”
Kita dah hitung sampai detail, dan potong beberapa biaya sampai menipiskan profit kita (kita hanya ambil profit untuk cover produksi saja) agar kami bisa produksi dalam skala besar, dan bisa di serap oleh teman-teman kami. Dan masalah di atas bisa di atasi.