Bahan baku yoghurt itu sangat banyak item seperti :
1. Starter yoghurt
starter yogurt ada 2jenis : starter bubuk dan starter cair
2. Penstabil
Jenis penstabil untuk yogurt itu banyak ragam nya, antara lain : gelatin halal, lecithin makanan, pechtin makanan, dll.
Jenis penstabil untuk yogurt itu banyak ragam nya, antara lain : gelatin halal, lecithin makanan, pechtin makanan, dll.
3. Perasa Buah
Perasa atau perisa adalah bahan utama dalam alur proses pengolahan flavouring atau memberi rasa kepada yogurt. Jenis nya bisa ada yg cair atau yg bubuk dan merk nya pun banyak sekali kita jumpai di pasaran.
Perasa atau perisa adalah bahan utama dalam alur proses pengolahan flavouring atau memberi rasa kepada yogurt. Jenis nya bisa ada yg cair atau yg bubuk dan merk nya pun banyak sekali kita jumpai di pasaran.
4. Pemanis
Bahan baku ini pun memegang peranan kuat dalam produksi yogurt, rasa yogurt yang sangat asam bisa menjadi segar dan enak ketika di tambahkan pemanis dalam pengolahan nya. Jenis pemanis pun ada yg buatan dan alami dan ada yang bubuk atau yang cair.
Bahan baku ini pun memegang peranan kuat dalam produksi yogurt, rasa yogurt yang sangat asam bisa menjadi segar dan enak ketika di tambahkan pemanis dalam pengolahan nya. Jenis pemanis pun ada yg buatan dan alami dan ada yang bubuk atau yang cair.
Semua bahan baku di atas adalah bahan baku utama dan
tambahan dalam produksi yogurt, tentu tidak kalah utama adalah bahan baku susu
murni.
Bahan baku di atas, sangat berperan penting ketika kita akan mengolah yogurt. Di dalam post sebelumnya saya membahas bahwa setiap aktivitas dan bahan baku harus tercatat >>> baca di SINI
Sekarang setelah semua tercatat, tentu kita membutuhkan skala takaran, untuk pencatatan bahan baku.
Bahan baku di atas, sangat berperan penting ketika kita akan mengolah yogurt. Di dalam post sebelumnya saya membahas bahwa setiap aktivitas dan bahan baku harus tercatat >>> baca di SINI
Sekarang setelah semua tercatat, tentu kita membutuhkan skala takaran, untuk pencatatan bahan baku.
Skala pencatatan setiap bahan baku itu harus akurat dan tidak bisa kita kira-kira karena akan berpengaruh kedalam setiap produksi yang di hasilkan.
Beberapa kesalahan dalam pencatatan bahan baku adalah :
- 1. Menggunakan satuan takar yg tidak standar, contoh : mereka menggunakan takaran berupa sendok, atau dikira-kira, sebetulnya satuan takar yang baik itu adalah menggunakan skala standar seperti satuan milli liter, litter dan lain lain. Sedangkan untuk berat kita pergunakan skala gram, kg, dan lain-lain. Sehingga pasti takaran nya akan sama setiap produksi nya.
- 2. Kualitas bahan baku tidak sama dalam setiap produksi, akan mengakibatakan perubahan dalam pencatatan takar. Contoh kasus yang banyak kita jumpai adalah dalam kasus memberikan rasa manis dengan pemanis gula asli (gula putih), sering kualtas nya tidak sama, sehingga manis nya akan berubah setiap saat. Solusinya adalah pergunakan merk yang telah standar kualitas dalam produksi seperti merk GULAKU, dll.
catat dalam skala standar |
Baca juga artikel >> Cara membuat yogurt mudah dan praktis